Aku Ingin Sepertimu, Ukhti ...!
Surat Cinta Untuk Kalian Yang Menghabiskan Waktunya di Pondok Pesantren
. Oleh : Mastura Azzahra
Ukhti, bolehkah aku jujur kepadamu?
.
Dengan jujur kukatakan kepadamu, aku sangat iri kepadamu.
Kau menghabiskan masa sekolahmu di pondok, kau mendapat pelajaran agama secara
eksklusif.
Aku iri pada kesempatanmu bermulazamah dengan kitab-kitab
ulama.
.
Ukhti, aku juga kagum kepadamu, ukh… Karena kau masih mampu
mengisi waktumu dengan mengikuti kajian, bahkan kajian rutin dengan kitab
berbahasa Arab. Bahasa yang mungkin asing untukmu. Tapi kau tetap
mempelajarinya.
.
Aku pun cemburu melihatmu begitu anggun dengan balutan gamis
dan khimar panjangmu serta penjagaan dirimu terhadap laki-laki yang bukan
mahrammu.
.
Aku ingin sepertimu, ukhti…
Aku sungguh ingin sepertimu, ukh…
Tapi terlalu singkat rasanya usiaku kedepan, terlalu banyak
dosaku, dan telah terlalu payah diri ini melangkah dengan lingkunganku sekarang
ini.
.
Sejujurnya ukhti, aku berharap kau mau menarikku pada
duniamu, dan kemudian membimbingku, menjadi temanku, mendengarkan curhatku,
ukhti..
Karena aku di sini, bgitu sulit mendapatkan teman yang mau berjuang
dunia akhirat..
.
Ukhti, sejujurnya aku tau beberapa hal dalam diriku ada
kesalahan. Tapi bisakah engkau tidak menghinaku karena aku sekarang belum
menutup wajahku dengan sebuah cadar atau niqob seperti yg kau kenakan?? Atau tentang interaksiku kepada org lain dgn
akhlak yg belum sempurna di matamu, jujur aku ingin berusaha mnjadi lebih baik
lagi. Tapi, Bisakah kau tak memandang sinis hal itu?
.
Ukhti, maukah kau merangkulku dengan cinta di duniamu?
Dan aku yakin aku tidak sendiri, bnyak para akhwat di luar
sana yg mrasakan iri melihat kalian yg berada di pondok pesantren,,
aku ingin berubah, ukhti. Aku juga ingin menjaga diriku
menjadi sebaik-baik perhiasanan, wanita shalihah.
.
Semoga engkau bisa mengerti, ukhti… Aku ingin menjadi
saudarimu dan kau menjadi saudariku. Aku ingin mencintaimu karena Allah,, agar
aku bisa semakin dekat dengan Rabbku.
.
Aku ingin mnjadi sepertimu... ukhti.
Comments