RADIO YADARA

AIR MATA KETIKA HIJRAH Apa kabar calon bidadari syurga..?? Apa kabar dg ibadahmu..? Perjalanan hijrahmu..? Dg istiqamahmu..? Masyaa Allah... Beratkah ujian yg datang bertubi tubi dan terus menerus? SABARLAH... Kuatkan hatimu, kuatkan imanmu, kuatkan jiwamu, PERCAYALAH allah sedang tersenyum melihat perjuanganmu, sakitmu, air matamu dijalanAllah untuk mendekatkan diri ke jannah-Nya Saudaraku.. Bagimu yg sedang berada dipertengahan antara engkau ingin lanjut atau berhenti disi saja hijrahmu..? Bangkitlahh kembali..!! Tak banggakah engkau ketika Allah membanggakan engkau di akhirat..?   Tak tau apa yg Indah..? Ketika semua orang mencibirmu, mencelamu, menghinamu, mengucilkanmu, membuat air matamu menetes,   maka Allah sedang memberitahukan kita siapa sahabat yang sesungguhnya Saudaraku... Tak banggakah engkau disetiap langkahmu Allah meridhai krn hijrahmu..? Yakinlah pada saat itu engkau ada dlm perlindungan-Nya Biarlah mereka berk

TEDUHNYA WANITA SHALIHAH Disaat Yang Lain Sibuk Mengejar Dunia, Ia Sibuk Memperbaiki Dirinya Agar Pantas Menjadi Penghuni SyurgaNya. Disaat Yang Lain Berlomba-lomba Mempercantik Diri, dan Memperlihatkan dan Memamerkan Auratnya Agar Dilihat Banyak Orang. Ia Sibuk Memperbaiki Akhlak dan Menutup Aurat Seutuhnya Untuk Bisa Menjadi Sebaik-baik Perhiasan Dunia. Disaat Yang Lain Sibuk Menambah Harta Agar Kaya. ia Sudah Merasa Cukup Apa Yang Telah Ia Punya. Disaat Yang Lain Sibuk Menambah Koleksi Pakaiannya. Ia Lebih Memilih   Tampil Sederhana Saja. Disaat Yang Lain Sibuk Berjalan-jalan Mengisi Waktu Luang Mereka, Ia Sibuk Dengan Ilmu Agama. Disaat Yang Lain Sibuk Membicarakan Perihal Dunia dan Seisinya. Ia Lebih Memilih Bangun Disepertiga Malamnya Untuk Berbincang Dengan Rabb-nya. Ukhti Jaga Selalu Kemuliaan dan Keistimewaanmu, Shalihahkan Dirimu, Maka Teduhlah Siapapun Yang Ada Didekatmu. INSYA ALLAH 🤲 Oleh : Akhi Nanda Al-Aiyubi

"Orang cerdas itu ialah orang yang dapat menyukseskan kematian dan hari setelah kematian" (Dikutip dari kalam Ayahanda Tusop jeunieb) Saudaraku .... Adalah suatu hal sia-sia bila hidup hanya diisi dengan  makan dan memperbanyak keturunan. Adalah hal yang sia-sia bila usia muda dihabiskan untuk bersenang-senang dan melupakan kematian. Di sana Di alam lain yang apabila kita bayangkan layaknya seperti sebuah dongeng, ada banyak orang yang tersedu-sedan menyesali banyak hal. Mereka ingin kembali ke alam dunia tapi itu tak lagi mungkin. Mereka ingin memperbaiki jalan hidup yang dahulu pernah salah. Namun keinginannya tak lagi terwujudkan. Mereka ingin mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk mereka bawa ke kehidupan setelah kematian. Mereka adalah sekelompok orang yang telah gagal dalam menyukseskan hidup setelah kematian. Saudaraku .... Adalah suatu kepastian bahwa kematian akan terjadi. Adalah suatu kepastian pertanggung jawaban akan diminta. Lalu masihkan kita

Aku ingin menikahi wanita Tareem. 🌹 Dear Ikhwan yg sholeh, sungguh mulia niatmu yang ingin berjodoh dengan wanita tareem, yang ingin menikahi wanita Tareem, karena wanita Tareem adalah wanita yang sangat menjaga auratnya dan baik akhlaknya karena mereka meneladani wanita Sholeha terdahulu.  Untukmu Ikhwan ketahuilah, jika engkau tidak bisa menikah dengan wanita yang berasal dari Tareem hadramaut jangan berkecil hati, tapi carilah wanita Tareem yang tinggal di negerimu sendiri. Siapa wanita Tareem yang tinggal di negerimu sendiri !! Mereka wanita yang mudah maharnya dan tidak memberatkan pihak laki-laki, gaya hidupnya sederhana , Karena sesungguhnya mereka juga wanita Tareem walupun bukan lahir di Tareem karena ulama Tareem berkata siapapun yang berakhlak seperti penduduk Tareem maka dialah penduduk Tareem. Oleh : Akhi Nanda Al-Aiyubi

                       Belajar dari pohon    Oleh : Ana Fitria  Saudaraku pendengar tazkirah malam yg ku cintai karena Allah.. Setelah terluka, Pohon tak pernah menunggu permintaan maaf dari parang yang telah melukainya, Tapi tetap tumbuh dengan perihnya luka ia terima. Ia sadar saat ia tumbuh besar, Lukanya akan mengering dan tertutup dengan sendirinya berkat sabar. Belajar dari pohon, Tak ada untungnya menunggu maaf, Justru beruntunglah jika kamu menjadi seorang pemaaf. Sakit hati dan dendam yg di simpan, Hanya akan membuat mu sakit, Melepaskan nya dgn maaf   akan menjadikan mu lebih tenang dan, Dan biarkan Allah yg memberikan hadiah terindah untukmu. Semua hanya butuh waktu, Biarkanlah ia dan mulailah bertumbuh untuk yg sedang kamu usahakan. Mari menjadi pemaaf..

                       UJIAN TANDA ALLAH RINDU PADA HAMBANYA                                                    Oleh : Ana Fitria  Saudaraku yang di rahmati Allah SWT.. Dalam hidup ini tentu saja tidak cukup, Tapi kita wajib percaya di setiap takdir Allah tdk perlu takut. Seringkali tatkala di landa kesedihan maupun ujian kita sering bertanya, Mengapa aku di takdirkan begini? Mengapa bukan orang lain saja ? Tentu kita lupa bahwa kita adalah hamba nya. Taukah saudaraku? Mungkin dgn kurangnya rasa syukur inilah yang banyak membuat kita menjadi seperti ini. Karena kita lupa dengan nikmat lain yg telah di beri. Ujian itu memang menyakitkan, Karena setiap manusia tentu ada cobaan. Sahabat ku.. Ujian itu adalah tanda cinta Allah pada hambanya, Tanda kerinduan dia untuk mendengar esak tangis kita merayu padanya. Dan sebagai cara untuk menghapuskan dosa2. Terkadang sering juga bertanya pada diri, Demi sebuah jawaban yg membuat kita sel

                                                 🌸 AYAH SEGALANYA UNTUK ANANDA 🌸                                                    Oleh : Mastura Az-Zahra  Ayah, Aku tahu bahwa kami disuruh berbakti pada Ibunda terlebih dahulu, kemudian berbakti pada dirimu. Ayah, Aku tahu setiap tetesan darahku juga mengalir darah dagingmu, meskipun engkau tidak pernah mengandungku. Ayah, Aku tahu betapa susahnya Ibunda mengandungku selama 9 bulan hingga melahirkanku. Namun, Aku tahu engkaulah yang selalu menjaga Ibu, menyuapi Ibunda makan, membopongnya sampai melahirkanku. Bahkan engkau akan menangis ketika melihat Ibunda melahirkanku. Ayah, engkaulah pemimpin keluarga kita. Engkaulah tempat kami berlindung dan tempat Ibunda berlindung. Ayah, sejak Aku masih kecil engkau selalu berusaha membuatku tenang, nyaman dan bahagia. Aku tahu engkau rela melakukan apa saja demi memenuhi permintaanku. Ayah, Aku selalu menantimu ketika engkau pulang kerja dan engkau pasti sela

                   Surat Cinta Untuk Kalian Yang Menghabiskan Waktunya di Pondok Pesantren .                                                Oleh : Mastura Azzahra Ukhti, bolehkah aku jujur kepadamu? . Dengan jujur kukatakan kepadamu, aku sangat iri kepadamu. Kau menghabiskan masa sekolahmu di pondok, kau mendapat pelajaran agama secara eksklusif. Aku iri pada kesempatanmu bermulazamah dengan kitab-kitab ulama. . Ukhti, aku juga kagum kepadamu, ukh… Karena kau masih mampu mengisi waktumu dengan mengikuti kajian, bahkan kajian rutin dengan kitab berbahasa Arab. Bahasa yang mungkin asing untukmu. Tapi kau tetap mempelajarinya. . Aku pun cemburu melihatmu begitu anggun dengan balutan gamis dan khimar panjangmu serta penjagaan dirimu terhadap laki-laki yang bukan mahrammu. . Aku ingin sepertimu, ukhti… Aku sungguh ingin sepertimu, ukh… Tapi terlalu singkat rasanya usiaku kedepan, terlalu banyak dosaku, dan telah terlalu payah diri ini melangkah