Belajar dari pohon




                   
   Belajar dari pohon

   Oleh : Ana Fitria 


Saudaraku pendengar tazkirah malam yg ku cintai karena Allah..

Setelah terluka,
Pohon tak pernah menunggu permintaan maaf dari parang yang telah melukainya,
Tapi tetap tumbuh dengan perihnya luka ia terima.

Ia sadar saat ia tumbuh besar,
Lukanya akan mengering dan tertutup dengan sendirinya berkat sabar.

Belajar dari pohon,
Tak ada untungnya menunggu maaf,
Justru beruntunglah jika kamu menjadi seorang pemaaf.
Sakit hati dan dendam yg di simpan,
Hanya akan membuat mu sakit,
Melepaskan nya dgn maaf  akan menjadikan mu lebih tenang dan,
Dan biarkan Allah yg memberikan hadiah terindah untukmu.
Semua hanya butuh waktu,
Biarkanlah ia dan mulailah bertumbuh untuk yg sedang kamu usahakan.
Mari menjadi pemaaf..

Comments

Popular posts from this blog

Tak Bosan Mengingatnya dan Jangan Bosan Mengingatnya

Hidup dan Matinya hati Insan

Krisis Penggantinya