Libur Karna Covid - 19, Tu Sop Jeunieb Bagi Amalan Jaga Diri Untuk Santri



foto ketika Ayahanda Tusop memberikan tausiah pada malam perpisahan tgl 28 maret 2020


Sehubungan dengan perkembangan informasi dan situasi terkini dan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Aceh berkenaan tentang penyebaran virus Corona (COVID 19) di dunia dan khususnya di Indonesia. Dengan itu Dayah Babussalam Al Aziziah Jeunieb  mengambil kebijakan yang mengedepankan kemaslahatan orang banyak. Terutamanya bagi keluarga, anak-anak didik (santri) dan bangsa Indonesia. 


Sesuai intruksi Pimpinan  Dayah Babussalam Al Aziziah Tgk H. Muhammad Yusuf A Wahab ( Tu Sop ) santri di liburkan lebih awal Maka Tgk Ihsan M Jakfar Selaku ketua umum langsung mengelar rapat bersama seluruh pengurus pada tanggal 15 Maret 2020. Adapun hasil rapat menetapkan diantaranya Proses Belajar Mengajar (PBM) akan diliburkan terhitung Mulai hari ini tgl 29 Maret 2020. Dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (sistem dan mekanismenya adalah dengan melakukan kerjasama dengan Radio yadara 92.8 Mhz, Radio Mutira Bereunuen dan Radio komunitas Drogon fm.)

Ketua bagian Humas Tgk Zaky Firdaus dalam sambutanya mengharapkan kepada santri yang sudah pulang ke kampung untuk semntara jangan kembali ke dayah dalam batas waktu yang telah ditentukan dengan harapan para santri tetap menjaga diri di rumah masing masing dan santri diharapakn untuk terus mengikuti pengajian jarak jauh begitu juga kepada wali santri harap memantau santri untuk mengikuti segala apa yang telah ditentukan oleh bagian humas, Ujarnya..!



Dalam Acara Perpisahan yang dilakukan tadi malam tgl 28 Maret 2020 di Musallah Dayah, Tu Sop Sebagai pimpinan memberikan arahan kepada seluruh santri dan dewan guru untuk menjaga diri dari virus corona / wabah yang melanda dunia hari ini, diantara nasehat yang di sampaikannya adalah beliau membagi amalan untuk selalu menjaga diri dari wabah yang mebahayakan diri.

Amalan tersebut sebagaimana tertulis dalam kitab Azkar Imam An nawawi bahwa ada amalan yang diberikan oleh nabi kepada Saidina Ali dalam menghadapi wabah dan bala2 yang membahayakan. maka dalam hal itu Tusop Mengharapkan seluruh santri dan dewan guru untuk selalu membaca doa itu terlebih dalam kondisi darurat seperti ini dan di amanahkan kepada santri dan dewan guru untuk mengajarkan doa tersebut kepada keluarga di kampung masing2.

Ini Amalannya

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ


Dan beliu juga mengharapkan  untuk memperbanyak bacaan 


بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَ إلَّا اللهِ

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إلَّا اللهُ

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ

بِسْمِ اللهِ مَاشَاءَ اللهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ




Comments

Popular posts from this blog

Tak Bosan Mengingatnya dan Jangan Bosan Mengingatnya

Hidup dan Matinya hati Insan

Krisis Penggantinya