Seperti Apa Sebenarnya Kasih Sayang Orang Tua Terhadap Anaknya
Sebelah kanan Tgk Mustafa |
dan ini adalah tulisan Salah satu pendengar Radio yadara dalam program trapi beliau adalah Lisa Ulfa.
MENGARAHKAN ANAK-ANAK UNTUK TA'AT KEPADA ALLAH
Kepedulian orang tua yang sebenarnya adalah mengarahkan anak-anak agar takut kepada Allah ( Ayahanda Tu Sop Jeunieb )
Setiap orang tua sudah barang tentu memiliki rasa kepedulian yang besar terhadap anak-anaknya. Cinta dan kasih sayang itu telah mereka tanamkan semenjak anak masih kecil dan tidak akan memudar walaupun anak-anak nya telah tumbuh menjadi dewasa bahkan para orang tua akan tetap menyayangi putra dan putri mereka sekalipun tidak mendapatkan balasan yang baik dari sang anak.
Rasa kepedulian orang tua baik itu ibu ataupun ayah sebenarnya harus diimplementasikan sesuai dengan yang dianjurkan agama atau sebagaimana yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW.
Sebuah problematika di kalangan masyarakat sekarang ialah banyak orang tua yang salah menerapkan kepedulian terhadap anak. Sering mereka menganggap bahwa wujud dari kepedulian yaitu dengan memberikan anak pendidikan yang tinggi dan menekankan agar ia sukses dalam jasmaniah namun mereka melupakan kebutuhan pendidikan ruhaniah terhadap anak.
▪Pendidikan Ruhani dan Jasmani
banner yadara fm |
Seringkali orang tua dilanda kegelisahan tatkala anaknya sakit secara jasmaniah namun mereka tidak bisa merasakan disaat sang anak sakit secara ruhaniah.
Terdapat dua hal penting dalam mendeteksi ruh seorang anak sedang bermasalah atau tidak dalam keadaan sehat pertama ketika ia tidak menjalankan perintah Allah dan yang kedua melakukan sesuatu yang dilarang.
▪Kepedulian Yang Hakiki
Sebagai orang tua perlu disadari bahwa diri kita adalah panutan bagi anak. Baik itu dari segi perkataan maupun tingkah laku.
Seorang anak akan menyerap apapun yang diperbuat oleh orang tua mereka, jika yang ia terima itu sesuatu yang baik maka akan memberikan nilai yang positif untuk kehidupannya. sebaliknya jika yang ia Terima sesuatu yang tidak baik maka konsekuesinya adalah si anak telah menerima sebuah didikan yang tidak baik yang tidak sengaja ia serap dari kebiasaan ibu atau bapaknya.
Untuk menunjang seorang anak agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama dan bagi masyarakat tidak lain kecuali harus ditopang oleh pribadi yang bermoral, berakhlakul karimah, beretika sopan santun.
Diakui atau tidak bahwasanya tidak akan terbangun sebuah bangsa yang berperadaban jika seandainya dalam keluarga sendiri tidak terdapat kenyamanan dan minimnya spiritual.
Kepedulian yang hakiki adalah memenuhi kebutuhan anak baik itu kebutuhan jasmani maupun ruhani. Satu hal yang tidak boleh tidak yakni setiap anak harus mendapatkan pendidikan agama karena tanpa adanya pendidikan agama seorang anak akan lemah dalam keruhaniahannya. Selain itu pendidikan agama merupakan satu-satunya pendidikan yang dapat menyelamatkan generasi bangsa dari krisis moral dan akhlak.
TRAPI (Transformasi Pemikiran Islam)
📌 Minggu, 23 Februari 2020
di depan Muhammad Alfadhil |
Comments